8 Mitos Tentang Kesuksesan Yang Banyak Beredar Di Masyarakat
Pada Artikel sebelumnya saya sudah
membahas tentang Mitos yang banyak beredar dan diyakini oleh sebagian masyarakat
kita. Nah ternyata selain yang sudah dibahas kemarin ternyata masih banyak lagi
mitos-mitos lainnya. Apa saja kah itu? Yuk kita bahas lagi.
1. Kesuksesan Instan
Mitos ini menggambarkan kesuksesan sebagai sesuatu yang dapat
dicapai secara instan, tanpa usaha keras atau perjalanan panjang. Realitasnya, untuk
meraih kesuksesan biasanya dibutuhkan dedikasi yang tinggi, kerja keras, dan
ketekunan (konsisten). Tidak mungkin orang yang hanya onhkang-ongkang kaki
tanpa berusaha sedikitpun, tiba-tiba mendapatkan kesuksesan, Kecuali dia orang
yang BEJO (Mendapatkan anugerah/keberuntungan). Nah masalah
keberuntungan akan kita bahas di poin berikutnya.
2. Kesuksesan Tidak Memerlukan Keberuntungan
Sebagian orang ada yang berpikir bahwa
kesuksesan sepenuhnya tergantung pada keberanian, kecerdasan dan kerja keras,
tanpa memperhitungkan faktor keberuntungan. Faktanya, Keberuntungan atau
peluang bisa jadi faktor yang memainkan peran penting dalam meraih kesuksesan.
Jadi Faktor Luck (keberuntungan)ini sering
juga terjadi pada sebagian orang di dunia ini sehingga mereka bisa meraih
kesuksesan yang awalnya dirasa tidak mungkin. Bagi saya pribadi faktor Luck ini
adalah campur tangan Tuhan. Mungkin saja itu adalah jawaban dari doa-doa kita
selama ini, kalaupun Anda merasa tidak pernah berdoa, mungkin saja itu dari
doa-doa orang tua, istri, anak, atau saudara & teman-teman yang selalu
mendoakan yang terbaik untuk kita. Karena doa adalah senjata yang ampuh bagi
seorang muslim.
Kita pasti sering mendengar nasihat orang tua
maupun orang lain yang kebanyakan mereka (kalaupun tidak semua) pasti berkata
untuk meraih kesuksesan harus diawali dengan niat, lalu berusaha/ikhtiar dan jangan
lupa berdoa.
3.
Sukses Hanya Terkait dengan Uang
Mitos ini menyatakan bahwa kekayaan
materi adalah satu-satunya indikator kesuksesan. Padahal kesuksesan sejati bisa
mencakup kebahagiaan, kesehatan, hubungan pribadi yang baik, istri dan
anak-anak yang soleh-soleha, keluarga yang rukun dan haromis, dan pencapaian
tujuan pribadi.
4.
Semua Orang Bisa Menjadi Sukses dengan Cara yang Sama
Ada pandangan bahwa satu formula
tunggal dapat membuat semua orang sukses. Namun, pada Realitasnya, setiap
individu memiliki latar belakang, keahlian, dan perjalanan yang unik dan
berbeda-beda.
Tidak ada suatu cara yang cocok untuk
semua. Setiap orang membutuhkan cara yang berbeda-beda pula tergantung situasi
& kondisi yang dihadapinya saat itu.
5.
Kesuksesan Bisa Diraih Tanpa Perlu Bantuan orang lain
Ada juga orang yang berkeyakinan bahwa
seseorang bisa mencapai kesuksesan mereka sendiri, tanpa bantuan atau dukungan
dari orang lain. Padahal, membangun jaringan relasi dan hubungan positif degan
orang lain dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan seseorang.
Dan seringnya malah dengan semakin banyaknya relasi, koneksi, ataupun teman,
bisa membuka lebih banyak jalan menuju kesuksesan.
7.
Mengejar Kesuksesan Merugikan Waktu Keluarga dan Keseimbangan Hidup
Beberapa orang mungkinda saja yang
beranggapan bahwa untuk mencapai kesuksesan memerlukan pengorbanan besar dalam
hal waktu, keluarga dan keseimbangan hidup. Namun Kenyataannya, banyak orang
sukses yang tetap menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi.
Kesibukannya tidak membuat waktunya untuk beribadah dan untuk keluarga jadi hilang.
8.
Kesuksesan hanya bisa dicapai dengan keberuntungan
Ini adalah kebalikan dari Poin nomor 2
di atas. Keberuntungan memang dapat membantu, namun kesuksesan juga memerlukan
kerja keras, ketekunan, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Ingat pembahasan pada nomor 2 di atas,
untuk mencapai kesuksesan kita memerlukan niat yang kuat, karena seperti
pepatah yang mengatakan dimana ada niat disitu ada jalan, artinya jika kita
sudah mempunyai niat dan tekat yang kuat, tentu kita akan berusaha sebisa
mungkin untuk mencari jalan mewujudkan mimpi-mimpi kita. Jangan lupa setelah
niat & usaha, kita juga tidak boleh meninggalkan faktor yang tidak kalah
pentingnya, yaitu Doa.
Jangan pernah berpikir kalau sudah
takdirnya sukses, nanti juga akan sukses sendiri tanpa berusaha, hanya
ongkang-ongkang kaki sambil rebahan, lalu kita bermimpi suatu saat akan menjadi
orang sukses. Tidak semudah itu Ferguso, Rezeki tidak akan turun sendiri dari
langit tanpa kita jemput. Jangan berharap kau akan jadi kaya raya tanpa
berusaha. Allah tidak akan mengubah nasib seseorang sampai orang tersebut
berusaha mengubah nasibnya sendiri.
Kecuali kalian adalah anak orang kaya,
yang suau saat akan mendapat warisan dari orang tua, nah itu sih beda lagi
ceritanya. Tapi sering juga kenyataan tidak semanis harapan, banyak juga orang
yang sudah yakin sekali bakal mendapatkan harta warisan yang banyak, eh malah
direbut oelh saudaranya yang lain.
Nah, Kesimpulannya, Penting bagi kita
untuk menyadari bahwa persepsi tentang kesuksesan dapat bervariasi, Beda orang
beda persepsi. Dan setiap perjalanan menuju kesuksesan bersifat unik. Dengan
Membongkar mitos-mitos ini diharapkan dapat membantu kita mendapatkan pemahaman
yang lebih realistis dan sehat tentang konsep kesuksesan.